masukkan script iklan disini
Rokan Hulu,riautama.com– Ratusan Karyawan PT. Merangkai Artha Nusantara (PT.MAN) kembali mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (19/8/2025).
Aksi ini dilakukan setelah perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut terpaksa menghentikan aktivitas selama dua pekan terakhir akibat polemik pembangunan jalan yang tak kunjung selesai.
Dalam aksinya, para karyawan menuntut solusi konkret dari Pemerintah daerah serta menagih janji Wakil Bupati Rokan Hulu yang sebelumnya sempat disampaikan saat aksi serupa di depan Kantor Bupati beberapa waktu lalu.
“Kami sudah dua minggu tidak bekerja, dapur kami tidak lagi berasap. Kami minta kejelasan, jangan hanya janji-janji. Wakil Bupati pernah bilang akan ikut turun tangan menyelesaikan masalah ini, tapi sampai sekarang tidak ada hasil,” teriak salah seorang orator aksi.
Para karyawan berharap DPRD Rohul bersama Pemkab segera memediasi persoalan yang membuat mereka kehilangan mata pencaharian. Mereka menegaskan aksi akan terus berlanjut hingga ada keputusan yang nyata.
Sementara itu DPRD Rohul H.Sumaiartini yang menerima massa menyatakan akan segera menjadwalkan pertemuan dengan pihak terkait, termasuk Pemerintah Desa Bangun Jaya, manajemen PT.MAN, serta Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.
“Kami akan tindaklanjuti aspirasi saudara-saudara, dan akan mengundang pihak-pihak terkait agar duduk bersama mencari solusi terbaik,” ungkap Sumiartini menyakinkan.
Situasi sempat memanas, namun tetap berjalan kondusif setelah massa mendapat kepastian adanya tindak lanjut dari DPRD. Hingga sore, para karyawan akhirnya membubarkan diri dengan tertib setelah Ketua DPRD Rohul dan Pihak Perusahaan dan Warga Mediasi digedung DPRD.
(Tim/ Bustami)