-->
Arus Daerah News

Berita Ter - Update dan Terpopuler

Iklan RAMADHAN BPKAD ROHIL 2024

Iklan DPRD Rohil Ucapan Selamat Dan Sukses Atas Pelantikan Bustami Dan Jhony Charles Sebagai Bupat5

Iklan DPRD Rohil Ucapan Selamat Dan Sukses Atas Pelantikan Bustami Dan Jhony  Charles Sebagai Bupat5
Iklan DPRD Rohil Ucapan Selamat Dan Sukses Atas Pelantikan Bustami Dan Jhony Charles sebagai Bupati dan wakil Bupati Rohil 2025 - 2039

Iklan DPRD Rohil HUT Rohil ke - 25

div class="separator" style="clear: both;">

Stop hoaks Rohil

Stop hoaks Rohil
Rohil

Iklan Pemkab Rohil

Iklan Pemkab Rohil
Karhutla
div class="separator" style="clear: both;">

Halaman

Cegah Tindak Pidana Perdagangan Orang Dan PMI Non Prosedural, Kanwil Kemenkumham Riau Gelar Rapat Timpora Tingkat Propinsi Riau

Arus Daerah News
Jumat, 15 September 2023, September 15, 2023 WIB Last Updated 2023-09-15T11:38:26Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 



Arusdaerahnews.com - Pekanbaru – Berbatasan langsung dengan selat Malaka, Provinsi Riau memiliki posisi strategis dalam geopolitik dan ekonomi regional maupun global. Posisi geografis dan strategis tersebut menempatkan wilayah Provinsi Riau di posisi silang jalur pelayaran antara berbagai negara, yaitu dari kawasan Teluk dan kawasan Asia Pasifik. Posisi tersebut menjadikan wilayah Provinsi Riau memiliki potensi rawan terhadap kompleksitas permasalahan, baik kejahatan transnasional seperti perlintasan secara ilegal, penyelundupan barang dan obat-obatan terlarang seperti narkoba serta kejahatan transnasional lainnya.


“Wilayah Provinsi Riau rawan sebagai daerah transit perlintasan keluar masuk Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural (PMI-NP) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus keluar masuk melalui pelabuhan-pelabuhan tidak resmi,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu saat membuka Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) tingkat Provinsi Riau, Kamis (14/9) bertempat di Hotel The Zuri Pekanbaru.


Disisi lain terbatasnya sarana dan prasarana pada Unit Pelaksana Teknis Imigrasi yang memiliki wilayah perairan, membuat pengawasan di wilayah perairan baik pengawasan perlintasan keluar masuk orang maupun pengawasan orang asing yang melakukan kegiatan di wilayah perairan masih sangat terbatas dan nyaris tidak ada.


Isu strategis yang perlu menjadi perhatian anggota Timpora adalah Ketersediaan sarana dan prasarana serta peningkatan kualitas SDM untuk tugas Pengawasan di daerah perlintasan. Dirasakan perlu untuk melakukan penguatan dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas penanganan masalah yang sering terjadi di kawasan perlintasan terutama terkait dengan kejahatan lintas batas orang.


Selain itu Perlunya peningkatan sinergitas dan penguatan kerjasama antara Tim Pengawasan Orang Asing dengan seluruh stakeholder terkait pengawasan di Daerah Perlintasan ungkap Jahari lebih lanjut.


“Melalui Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing Tingkat Provinsi ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas diantara berbagai instansi pemerintah terkait Pengawasan baik terhadap WNA maupun WNI. Sinergitas ini akan tercapai jika masing-masing instansi aktif mengambil peran dalam kegiatan pengawasan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing Kementerian Lembaga dan juga aktif berupaya meningkatkan intensitas komunikasi dan kolaborasi dalam berbagai kegiatan di lapangan,” pungkas Jahari Sitepu.


Mengangkat tema "Peningkatan Sinergitas Timpora Tingkat Provinsi Riau dalam Pengawasan Orang Asing di Daerah Perlintasan", kegiatan ini turut dihadiri Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Eko Putranto, Kepala Bidang HAM Mex Mahdi yang mewakili Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kepala Kantor Unit Pelaksana Teknis Imigrasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau serta Instansi terkait yang tergabung dalam Tim Pengawasan Orang Asing di Provinsi Riau.

( JHarianja)

Komentar

Tampilkan

Terkini